IKN Nusantara Strategi Jebakan Middle Income.

IKN Nusantara Strategi Jebakan Middle Income.

Perbatasan : Membangun Negeri Dari Pinggiran
Perbatasan : Membangun Negeri Dari Pinggiran

Oleh harmen Batubara

IKN Nusantara Strategi Jebakan Middle Income. Ikn Nusantara adalah bagian utuh dari strategi Indonesia untuk bisa keluar dari jebakan “middle income Trap”. Jalan keluar itu bisa dilakukan lewat investasi infrastruktur dan transfer teknologi. Ini saatnya..inilah eranya. Sebab Indonesia kini tengah menikmati bonus demografi, tengah membangun secara massif infrastruktur di seluruh negeri. Dan ditengah semangat hilirisasi untuk menjadi pemain di level Negara industry maju berteknologi tinggi.  Ekspor Indonesia juga sudah bagian dari barang-barang industri dan industri berteknologi tinggi. Seperti  CPO dan turunannya ;  besi baja; produk elektrik dan elektronika ; dan kendaraan bermotor  serta suku cadangnya.

Ikn Nusantara adalah upaya baru, Ikn adalah cara kerja baru Indonesia dengan memperkenalkan budaya baru. Hal itu terlihat dari cara pembangunan IKn Nusantara itu sendiri. Pertama yang dibangun adalah infrastruktur dasarnya untuk memungkinkan pembangunan IKN itu akan lebih mudah dan lebih optimal dalam pembangunan. Infrastruktur dasar itu meliputi semua jalan-jalan yang akan menuju ke lokasi ikn. Kemudian membangun perumahan huni atau rusun dalam hal ini sebanyak 22 Tower rusun yang diperuntukkan untuk para pekerja yang bekerja di IKn, hal itu terkait pula dengan penyediaan air minum, sarana kebutuhan mereka sehari-hari berupa took dan kantin serta fasilitas kesehatan.

Baca Juga  : Ikn Nusantara IbuKota Pertumbuhan Bisnis.

Secara nasional pula pembanguna IKN ini di kolaborasikan dengan Strategi Investasi versi baru di Indonesia. Pemerintah menerapkan beberapa strategi untuk menarik investor, dan ini telah terbukti dari realisasi investasi sepanjang 2022 mencapai Rp 1.207 triliun dari target 1200 triliun  atau melampaui target.  Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM, capaian investasi tersebut naik 34% dibandingkan 2021. Berikut strategi Investasi yang diterapkan :

Membaca Strategi Investasi Indonesia.

Mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Pemerintah telah mengesahkan Omnibus Law dalam Undang-Undang (UU) No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020. Pengesahan Omnibus Law bertujuan untuk menciptakan iklim berusaha dan investasi yang berkualitas sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia. Omnibus Law merupakan Undang-Undang yang mengatur banyak hal, beberapa diantaranya, yaitu:

Penyederhanaan prosedur perizinan bisnis;  Persyaratan Investasi; dan  Ketenagakerjaan dengan manfaat sebagai berikut : Peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha;  Perlindungan dan kesejahteraan pekerja; Kemudahan, pemberdayaan dan perlindungan UMKM; serta peningkatan investasi pemerintah dan proyek strategis nasional

Meluncurkan OSS-RBA MengOptimalkan Pelayanan.

Pada tanggal 9 Agustus 2021, pemerintah meluncurkan OSS-RBA. Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) adalah sistem perizinan berusaha yang dibuat berdasarkan tingkat resiko dan besaran skala kegiatan usaha. OSS-RBA merupakan pembaharuan dari OSS versi pertama ini memadukan sistem daring dengan pendekatan risiko.

Tujuan OSS-RBA yaitu meningkatkan transparansi dan keterbukaan dalam memperoleh izin berusaha. Permohonan izin berusaha dilakukan melalui sistem OSS yang terintegrasi sehingga prosesnya lebih mudah, cepat, transparan, dan kredibel. Khusus untuk usaha mikro dan kecil, semua perolehan izin usaha juga difasilitasi untuk mendapatkan sertifikasi SNI dan sertifikasi halal.

Mengeluarkan Daftar Prioritas Investasi (DPI)

Mengeluarkan Daftar Prioritas Investasi (DPI). Sesuai Perpres No. 10 tahun 2021 merupakan Daftar Prioritas Investasi (DPI) terdiri dari tiga sektor, yaitu:

  • Pertama Sektor prioritas; yang termasuk dalam sektor prioritas yaitu proyek strategis nasional, padat modal, serta berorientasi pada kegiatan penelitian, pengembangan, inovasi, ekspor, dan menggunakan teknologi tingkat tinggi.
  • Kedua Sektor Koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Perusahaan besar wajib bermitra dengan UMKM yang ada di sekitarnya. Dengan demikian, perusahaan akan mendapatkan izin dan insentif.
  • Ketiga Sektor dengan pembatasan tertentu ; yaitu bidang usaha tertentu dengan kepemilikan modal asing dan persyaratan modal dalam negeri 100%.

IKN Nusantara Strategi Jebakan Middle Income.

Jika investor menanam modal di sektor prioritas, maka investor akan mendapatkan insentif fiskal dan non fiskal. Insentif fiskal berupa pengurangan pajak penghasilan (tax holiday), pengurangan pajak untuk penghasilan kena pajak (tax allowance), dan pembebasan bea impor. Sedangkan insentif non fiskal berupa kemudahan perizinan usaha, perizinan pelaksanaan kegiatan usaha, penyediaan infrastruktur pendukung, dan jaminan ketersediaan energi atau bahan baku.

Mendirikan Lembaga Pengelola Investasi (LPI)

 Atau Indonesia Investment Authority (INA). Pendirian LPI bertujuan untuk mendapatkan kepercayaan investor dengan adanya lembaga investasi dengan tata kelola yang baik. Selain itu juga untuk meningkatkan, memprioritaskan, dan mengoptimalkan investasi jangka panjang untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. LPI juga diharapkan dapat memperbaiki iklim investasi di Indonesia. Kementerian Investasi/BKPM dan pemerintah akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan keempat strategi tersebut.

IKN Nusantara Strategi Jebakan Middle Income.

Program Hilirisasi bahan tambang. Hilirisasi dimaksud untuk mendorong industri pengolahan tambang  sehingga RI tidak lagi mengekspor bahan mentah (raw material). Contohnya adalah komoditas seperti nikel.  Untuk komoditas Nikel. Tidak disangka  program hilirisasi nikel ternyata sukses besar. Pasalnya, Indonesia telah merperoleh nilai tambah berganda sejak nikel yang dijual sudah berupa logam atau hasil pengolahan di dalam negeri. Indonesia berhasil meraup nilai tambah dari nikel sebesar US$ 33 miliar atau sekitar Rp 514 triliun pada 2022. Indonesia akan menghilirisasi bahan tambang lainnya seperti timah, bauksit dan lain-lainnya.

Baca Juga  : Ekonomi Perbatasan Sinergitas PLBN Tol Laut Udara.

Indonesia melarang Dollar eks ekspor Indonesia di luar negeri. Bank Indonesia (BI) sudah mewajibkan repatriasi Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) ke dalam negeri. Ini sesuai dengan aturan yang ada di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2019. Kebijakan ini diambil untuk memperkuat cadangan devisa demi menjaga stabilitas rupiah.Sayangnya, aturan tidak jalan, para pemegang DHE SDA masih memarkirkan dananya di bank luar negeri.

Karena mereka bisa mendapatkan bunga 3%. Penyebabnya karena  tingkat bunga dolar di Indonesia masih lebih rendah dari negara lain. Kita melihat kinerja himpunan bank-bank negara (himbara), kurang optimal. Mereka hanya lebih memilih duduk manis atau karena SDM nya memang masih dibawah standar. Airlangga mengatakan, agar himpunan bank-bank negara (himbara), lebih transparan memberikan bunga spesial. Himbara perlu transparan dalam hal memberikan special rate.

IKN Nusantara Strategi Menghadapi Jebakan Middle Income.

Karena itu Ikn Nusantara adalah bagian utuh dari strategi Indonesia untuk bisa keluar dari jebakan “middle income Trap”. Menurut Mendag jalan keluar itu bisa dilakukan lewat investasi infrastruktur dan transfer teknologi. Ini saatnya..inilah eranya sebab Indonesia kini tengah menikmati bonus demografi, tengah membangun secara massif infrastruktur di seluruh negeri dan ditengah semangat hilirisasi untuk menjadi pemain di level Negara industry maju berteknologi tinggi.

Terlebih lagi Indonesia sudah mampu mempertahankan surplus ekspornya selama 30 bulan lebih…dan perlu diingat bahwa barangan Ekspor Indonesia itu  juga sudah bagian dari barang-barang industri dan industri berteknologi tinggi. Seperti  CPO dan turunannya ;  besi baja; produk elektrik dan elektronika ; dan kendaraan bermotor  serta suku cadangnya.

Paket Tiga Buku Perbatasan
Paket Tiga Buku Perbatasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *